Sabtu, 20 November 2010

Hendardi: Gayus Jadi Mainan Politik SBY

Mafia Pajak
Hendardi: Gayus Jadi Mainan Politik SBY

JAKARTA, KOMPAS.com — Setara Institute mencurigai aktifnya Satgas Pemberantasan Mafia Hukum dalam menangani kasus kaburnya Gayus HP Tambunan. Setara Institute menuding, keterlibatan Satgas ini adalah mainan politik gaya baru pemerintah yang saat ini dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Gayus selalu berada dalam pusaran kendali Satgas dan menopang permainan politik tingkat tinggi partai berkuasa.
-- Hendardi

Jumat, 19 November 2010

Tak Ada Aduan, Apa yang Mau Diperhatikan?

Anggota DPR Telantarkan TKW
Tak Ada Aduan, Apa yang Mau Diperhatikan?

JAKARTA, KOMPAS.com — Wajar kalau rombongan anggota Dewan yang sedang transit di bandara di Dubai tidak terlalu memerhatikan rombongan warga dan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang juga mengalami penundaan penerbangan ke Tanah Air. Pasalnya, tidak ada komplain atau aduan yang sampai kepada mereka.
...kalau tidak ada aduan, ya apa yang mau diperhatikan?

Jadi Siapa yang Pergi ke Rusia?

Foto sejumlah TKW dan anggota DPR di Dubai. Kiri, seorang anggota DPR tengah berjalan dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celana di Hotel Holiday Inn, Dubai, Minggu (7/11/2010). Tengah, perempuan yang mengenakan jaket kuning dan berjilbab adalah tenaga kerja wanita Indonesia yang kedua tangannya melepuh disiram air keras. Matanya pun memerah karena di colok majikannya. Ia baru bekerja satu minggu di Madinah dan dipulangkan. Kanan, rombongan anggota DPR tampak berkerumun di pinggir jendela di Hotel Holiday Inn, Dubai, Minggu (7/11/2010).
Studi Banding DPR
Jadi Siapa yang Pergi ke Rusia?

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi V DPR RI kucing-kucingan saat para jurnalis hendak mengonfirmasi soal sikap sejumlah anggota komisi yang terkesan menelantarkan rombongan tenaga kerja Indonesia (TKI) di bandara Dubai pascastudi banding ke Rusia. Tak satu pun anggota DPR memberi penegasan tentang siapa anggota komisi yang termasuk dalam rombongan ke Rusia.

Wakil Ketua Komisi V Muhidin Mohammad Said mengatakan, dia adalah pemimpin rombongan studi banding untuk topik yang sama, RUU Rumah Susun, yang pergi ke Italia. Ketika ditanya siapa saja anggota yang pergi ke Rusia, Said enggan terbuka.

Wakil Rakyat Kok Malah Tak Acuhkan Rakyat...

Rombongan tenaga kerja indonesia tengah menunggu keberangkatan pesawat menuju Jakarta di Bandara Dubai, Sabtu (6/11/2010).
TKW Ditelantarkan
Wakil Rakyat Kok Malah Tak Acuhkan Rakyat...

JAKARTA, KOMPAS.com — Kisah perilaku rombongan anggota Komisi V DPR RI yang menelantarkan bahkan cenderung meremehkan rombongan tenaga kerja Indonesia di bandara Dubai pascastudi banding ke Rusia mencerminkan orientasi para anggota Dewan ketika duduk di kursi panas DPR RI. Padahal, mereka menerima mandat sebagai wakil rakyat.

Saya dari Moskow, Tugas Negara

Foto sejumlah TKW dan anggota DPR di Dubai. Kiri, seorang anggota DPR tengah berjalan dengan tangan dimasukkan ke dalam saku celana di Hotel Holiday Inn, Dubai, Minggu (7/11/2010). Tengah, perempuan yang mengenakan jaket kuning dan berjilbab adalah tenaga kerja wanita Indonesia yang kedua tangannya melepuh disiram air keras. Matanya pun memerah karena di colok majikannya. Ia baru bekerja satu minggu di Madinah dan dipulangkan. Kanan, rombongan anggota DPR tampak berkerumun di pinggir jendela di Hotel Holiday Inn, Dubai, Minggu (7/11/2010).


Kisah Rombongan DPR Bertemu TKW (2)
Saya dari Moskow, Tugas Negara

KOMPAS.com — Seusai keruwetan berurusan dengan administrasi Bandara Dubai (baca: Rombongan DPR ”Telantarkan” TKW di Dubai), rombongan penumpang pesawat Emirates dengan nomor penerbangan EK 358 yang batal terbang menuju Jakarta akhirnya tiba di Hotel Holiday Inn, tidak jauh dari bandara, Sabtu (6/11/2010).

Di sini, para TKW kembali gaduh. Lagi-lagi mereka bingung dengan urusan pembagian kamar. Riny Konig, Adiati Kristiarini, Agus Safari, dan sejumlah orang Indonesia kembali turun tangan mengatur mereka yang kebingungan.

Dalam perbincangan dengan Kompas.com, beberapa waktu lalu, Riny Konig menuturkan, saat mereka tengah sibuk mengoordinasi seratusan TKW, tiba-tiba seorang perempuan menegurnya.

”Bu, tolong, dong, dibilangin rombongannya jangan ribut, malu-maluin negara aja, kan enggak enak ribut begitu,” tegur perempuan itu kepada Riny.

Rombongan DPR "Telantarkan" TKW di Dubai

Rombongan tenaga kerja indonesia tengah menunggu keberangkatan pesawat menuju Jakarta di Bandara Dubai, Sabtu (6/11/2010).
Kisah Rombongan DPR Bertemu TKW (1)
Rombongan DPR "Telantarkan" TKW di Dubai

KOMPAS.com — Cerita pilu Sumiati, tenaga kerja wanita yang disiksa majikannya di Arab Saudi, menghias halaman pemberitaan media beberapa hari ini. Sikap abai ternyata bukan hanya milik para majikan yang kejam di negeri orang. Para wakil rakyat, yang menjadi anggota parlemen karena dipilih oleh rakyat, pun menunjukkan sikap abai saat rakyat yang memilihnya tengah kelimpungan di negeri seberang.